Kepala sekolah di Makassar yang cabuli dua siswinya dipecat

 

Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto langsung memecat SS (57), kepala sekolah di salah satu sekolah dasar wilayah Kecamatan Wajo Makassar. Pemecatannya terhitung hari ini, Rabu, (6/12) menyusul laporan dan penahanan atas SS terkait kasus dugaan pencabulan atas dua muridnya sendiri yang masih duduk di bangku kelas IV SD berinisial IL, (9) dan SD, (10).

"Saya sudah terima laporan dan hasil visum memberi petunjuk kalau pelaku ini telah melakukan pencabulan dan perkosaan. Ini sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik, apalagi yang jadi korbannya ini muridnya sendiri yang masih di bawah umur Mulai hari ini kepala sekolah ini saya pecat," kata Walikota Makassar ini dengan nada tinggi yang saat dikonfirmasi sementara berada di rumah korban.

Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny ini mengaku, pagi ini ada rencana penerimaan penghargaan di Jakarta namun dia sengaja menunda keberangkatan hingga sore ini karena harus mengurus warganya yang masih di bawah umur ini.

"Kasihan dua anak kita ini. Saat ini saya di rumah korban untuk membantu pemulihan dampak psikologisnya. Kemarin tim kami dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah datang lebih dulu. Saya tidak tolerir kejadian seperti ini," tandasnya.

Kasus pencabulan oleh Kepsek berinisial SS terhadap dua muridnya ini terjadi pada Agustus hingga November lalu. Perbuatannya dilakukan dengan cara paksa terhadap muridnya di ruang kepala sekolah. Di antara korban ini, ada yang dicabuli satu kali dan ada yang sampai empat kali.

Korban awalnya takut melapor ke orang tua masing-masing namun karena alat vitalnya sudah terasa sakit maka barulah disampaikan. Dan Sabtu lalu, (2/12), orangtua masing-masing korban melapor ke Polres Pelabuhan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan hasilnya menunjukkan telah terjadi tindakan pencabulan dan perkosaan karena ada luka robek di alat vital kedua korban yang masih di bawah umur ini.

Selasa kemarin, (5/12), SS sang Kepsek sudah diamankan oleh jajaran Satuan Reskrim Polres Pelabuhan. [ded]