KRL commuter. ©2012 Merdeka.com
Merdeka.com - Jelang Hari Natal 2017 dan pergantian Tahun Baru 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VIII Surabaya,
Jawa Timur, akan menambah 7 kereta api angkutan penumpang. Hal itu
dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, apalagi
memasuki musim libur sekolah.
"Saat libur panjang jelang Natal dan Tahun Baru 2018, diprediksi mengalami lonjakan peningkatan penumpang," kata Humas Daops VIII Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, ketika menggelar acara bakti sosial di Stasiun KA Tulangan, Sidoarjo, Kamis (21/12).
Gatut mengungkapkan, pada liburan Hari Natal dan Tahun Baru 2018, peningkatan penumpang yang menggunakan transportasi kereta api lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Lonjakan penumpang liburan akhir tahun ini mencapai 5 persen," ujar dia.
Menurut pria yang akrab disapa Gatut ini, pada hari biasanya Daops VIII Surabaya, hanya mengoperasionalkan 80 kereta api reguler. Namun, kali ini sebanyak 87 kereta api angkutan penumpang dengan kursi setiap harinya mencapai 48 ribu lebih.
Meski demikian, untuk tiket tidak penumpang pada libur Natal dan Tahun baru ini tidak ada persoalan. Gatut mengaku, harga tarif sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah. Termasuk, sambungnya, terkait tarif ekonomi dan bisnis.
"Kalau tarif ekonomi tidak ada kenaikan. Sedangkan, tarif bisnis disesuaikan dengan tarif batas atas," kata Gatut.
"Sejak tanggal 15 Desember 2017 lalu, bagi pemesan tiket melalui KAI Acces, mendapat diskon 40 persen," katanya. [dan]
"Saat libur panjang jelang Natal dan Tahun Baru 2018, diprediksi mengalami lonjakan peningkatan penumpang," kata Humas Daops VIII Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, ketika menggelar acara bakti sosial di Stasiun KA Tulangan, Sidoarjo, Kamis (21/12).
Gatut mengungkapkan, pada liburan Hari Natal dan Tahun Baru 2018, peningkatan penumpang yang menggunakan transportasi kereta api lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Lonjakan penumpang liburan akhir tahun ini mencapai 5 persen," ujar dia.
Menurut pria yang akrab disapa Gatut ini, pada hari biasanya Daops VIII Surabaya, hanya mengoperasionalkan 80 kereta api reguler. Namun, kali ini sebanyak 87 kereta api angkutan penumpang dengan kursi setiap harinya mencapai 48 ribu lebih.
Meski demikian, untuk tiket tidak penumpang pada libur Natal dan Tahun baru ini tidak ada persoalan. Gatut mengaku, harga tarif sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah. Termasuk, sambungnya, terkait tarif ekonomi dan bisnis.
"Kalau tarif ekonomi tidak ada kenaikan. Sedangkan, tarif bisnis disesuaikan dengan tarif batas atas," kata Gatut.
"Sejak tanggal 15 Desember 2017 lalu, bagi pemesan tiket melalui KAI Acces, mendapat diskon 40 persen," katanya. [dan]