Panas-panas gini, bikin sirop buah plus es batu atau beli es teh di warung sebelah enak nih kayaknya!
Betul sekali. Minum es saat cuaca lagi panas seperti sekarang, rasanya surga dunia banget. Karena minum air biasa rasanya masih kurang mengobati rasa kering di tenggorokan, maka nggak jarang kita mencari sensasi dengan minuman dingin. Nah, untuk menyempurnakan kesegaran minuman ini, es batu menjadi salah satu bahan yang nggak boleh ketinggalan.
Es batu memang terkenal dengan harganya yang murah meriah. Namun di balik harganya yang murah tersebut, kamu patut waspada karenanya, mengingat sudah banyak ditemukan pedagang es yang memproduksi es batunya dengan cara yang nggak benar. Misalnya, menggunakan air mentah sebagai bahan bakunya untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Atau, ada juga yang menambahkan bahan berbahaya seperti kaporit agar es batu menjadi lebih jernih. Duh, ngeri juga, ya!
Sebagai tindakan pencegahan dan kewaspadaan terhadap es batu khususnya yang dijual di pasaran, simak cara mengidentifikasi es batu yang layak dan nggak layak konsumsi berikut.
Es batu yang terbuat dari air matang akan cenderung terlihat bening, biasanya disebut sebagai es kristal atau ice cube
Jika dilihat secara kasat mata, es batu yang terbuat dari air matang cenderung terlihat bening seperti kristal. Hal ini dikarenakan gas yang terdapat dalam air terlepas atau menguap saat proses perebusan.
Maka, ketika proses pendinginan terjadi, hanya sedikit gas yang terperangkap dalam es karena kandungan udara dalam air berkurang. Namun, bukan jaminan bahwa es batu yang dibuat dengan air matang akan menjadi bening sempurna. Perlu proses pensterilan dan perebusan hingga 2 kali untuk menghilangkan gas terlarut dan kotoran-kotoran lain yang mengendap di dalamnya.
Saat ini sudah banyak dijual di pasaran jenis es batu kristal atau ice cube yang memiliki bentuk seperti pipa dan berlubang. Es batu jenis ini aman dikonsumsi dan nggak berisiko memiliki kandungan bakteri di dalamnya karena bisa diketahui bahwa bahan baku yang dipakainya adalah air matang. Namun, perlu diperhatikan juga cara memperlakukan es tersebut, mulai dari alat yang digunakan berikut cara membuatnya, serta treatment-nya sebelum dicampurkan pada minuman dan dikonsumsi.
Es batu yang terbuat dari air mentah umumnya terlihat berwarna putih seperti salju dan terdapat gelembung-gelembung pada es tersebut
Es batu yang terbuat dari air mentah terlihat berwarna putih layaknya salju dan terdapat gelembung-gelembung di beberapa bagian es batu tersebut. Hal ini dikarenakan masih banyak gas terlarut yang berada di dalamnya karena nggak melalui proses perebusan terlebih dahulu.
Kebanyakan es batu yang terbuat dari air mentah ini adalah berupa es balok atau es dalam bungkusan plastik (kecuali bikin sendiri lho, ya!). Es yang dibuat dengan air mentah ini berbahaya untuk dikonsumsi dan nggak baik untuk kesehatan. Apalagi bila air untuk membuat es batu ini diambil dari air sungai yang tercemar. Iyuuuuh~
Bahkan, ada salah satu penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan bakteri dalam es batu (yang nggak layak konsumsi) lebih banyak ketimbang bakteri yang terdapat dalam air di toilet
Seperti yang telah dilaporkan oleh Daily Mail, sebuah penyelidikan oleh The Mail on Sunday yang juga telah melakukan tes ilmiah terhadap es batu yang disajikan di restoran-restoran ternama. Hasilnya sangat mengejutkan bahwa di dalam es batu tersebut terkandung bakteri yang jauh di atas batas normal. Atau secara kasarnya, es batu ini mengandung bakteri yang sama bahkan lebih tinggi dari bakteri yang terdapat dalam air di toilet. Para ahli mengatakan bahwa hal ini terjadi karena mesin pembuat es atau tempat penyimpanannya jarang sekali dibersihkan. Hal ini diperparah dengan minimnya kesadaran untuk mencuci tangan sebelum memperlakukan es batu.
Es batu yang terbuat dari air mentah ataupun diolah dengan cara yang nggak benar menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Kamu mau jadi korbannya?
Seperti dilansir dari HaloSehat.com, es batu yang terbuat dari air mentah lebih berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Escherichia Coli atau E. Coli yang menjadi penyebab beberapa gangguan kesehatan. Terlebih es batu yang diproduksi dengan pada tempat yang kurang higienis. Bakteri ini belum tersterilisasi oleh proses pemanasan saat merebus. Proses pembekuan umumnya nggak bisa mematikan bakteri-bakteri yang terkandung di dalamnya. Maka ketika es yang mengandung bakteri tersebut larut ke dalam minuman yang kita minum, sama artinya kita menuangkan air mentah ke dalam minuman kita.
Bahayanya bakteri ini bagi tubuh adalah selain dapat menyebabkan masalah pencernaan yang serius seperti diare atau muntaber, juga merusak ginjal dan melemahkan dinding usus pada anak kecil yang daya tahan tubuhnya masih lemah.
Serem juga ya ternyata! Kelihatannya aman-aman saja, namun setelah ditelisik lebih jauh, es batu menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan, terutama es batu yang dibuat dari air mentah dan yang diolah serta diperlakukan sembarangan.
Sebaiknya kamu nggak membeli minuman dingin di luar rumah. Jika ingin lebih aman, buatlah sendiri es batu untuk dikonsumsi, agar kamu yakin 100% bahwa es batu tersebut higienis dan aman dari ancaman bakteri jahat.